Arsenalogi - 10 bulan sudah blog ini ‘istirahat’. Ini bukan yang pertama blog ini hiatus. Sejak 2007, blog Arsenal yang saya rintis sempat ‘tewas’ sebanyak 2 kali. Bahkan blog yang beralamat di Arsenalogi.com terpaksa harus mati mulai Desember 2010 silam. Agustus 2011 lalu saya mencoba menghidupkan hobi lama saya dengan merilis lagi sebuah blog bertajuk Arsenalogi yang kali ini berdomain dan hosting blogspot. Meski gratisan yang penting bisa ngeblog. Itulah alasan saya.
10 bulan berlalu saya gagal membangun eksistensi blog ini untuk tetap update. Target 1 hari menulis 1 artikel yang saya inginkan sejak 2007 harus kandas. Lagi-lagi oleh urusan duniawi, yaitu bekerja dan bekerja. Dari hati kecil ingin rasanya saya menjadi manusia yang bebas untuk ngeblog tiap hari, namun apa daya pekerjaan sayalah yang dapat membuat saya survive sampai saat ini. Kini setelah 10 bulan berlalu saya menata ulang diri saya sekaligus blog saya agar impian yang pernah saya idamkan sejak 2007 silam terwujud di tahun ini.
Juli 2012 saya awali dengan uforia timnas Spanyol yang memenangkan EURO 2012. Setelah 2 tahun lalu menyabet gelar WORLD CUP 2010, tim matador ini kembali mengangkat trofi lambang supremasi benua Eropa. Dengan demikian Spanyol menjadi tim Eropa pertama yang mampu mempertahankan piala Eropa sebanyak 2 kali berturut-turut. Berkat kemenangan ini sosok pertama yang ingin saya beri applause adalah Vicente Del Bosque. Mantan arsitek Real Madrid ini membuktikan jika raihan 2 gelar di era kepelatihannya adalah bukti kepiawaiannya sebagai arsitek sepakbola, dan bukan berkat peninggalan Luis Aragones.
Sosok kedua yang ingin saya puji adalah mantan kapten Arsenal, Cesc Fabregas. Patut disayangkan, prestasi yang diraihnya di piala Eropa kali ini dialami dalam keadaan pemain ini sudah tidak berkostum Arsenal. Meski demikian saya patut bangga jika Fabregas adalah salah satu legenda Arsenal dan timnas Spanyol yang telah mengubah sepakbola Spanyol menjadi yang terbaik dalam 4 tahun terakhir. Sosok ketiga (terakhir) saya sematkan pada Iker Casillas. Perannya sebagai kiper dan kapten di La Furia Roja benar-benar mengagumkan. Meski pemain asal Real Madrid ini hanya menjadi penjaga gawang, perannya sebagai sosok yang inspiratif mampu menciptakan keajaiban dan mukjizat bagi tim Spanyol. Andai ketiganya menjadi bagian di Arsenal, mungkin juga The Gunners bakal mengakhiri puasa gelar selama 7 musim. Wake me up, Guyz, UERO has the end…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar