Arsenalogi. Diberdayakan oleh Blogger.

29/08/11

Manchester United vs Arsenal: 8-2, Big Losers for Arsenal


Arsenalogi - Arsenal menelan pil pahit kala melawat ke kandang Manchester United. Untuk pertama kalinya dalam sejarah karier Arsene Wenger, The Gunners takluk atas The Red Devils dengan skor yang mencengangkan. Bukan 1, 2, atau 3  gol melainkan 8 gol. 8 gol yang dilesakkan MU hanya mampu dibalas 2 gol oleh Gunners. Dengan kemenangan telak ini Arsenal tidak hanya tercatat sebagai sebagai klub yang kalah telak di awal musim, juga tim yang selalu mendapat kartu merah sejak pekan pertama. Kekalahan atas MU ini sekaligus melemparkan Arsenal keluar dari 10 besar klasemen liga Inggris 2011-2012.

Prediksi jika Arsenal bakal kalah atas MU sebenarnya terlihat kala line up yang diturunkan bukanlah skuad terbaik. Bacary Sagna, Thomas Vermaelen, Gervinho, dan Emmanuel Frimfong, hilang dari skuad yang dibawa ke Old Trafford. Tidak mengherankan jika Wayne Rooney mampu mencetak 3  gol mengingat Johan Djourou seringkali membuat blunder di sektor belakang. Sektor tengah pun juga tumpul karena Arsene Wenger menurunkan pemain semenjana, Francis Coquelin, yang sama sekali tidak berkutik di hadapan 10 pemain MU. Beruntung tercipta dua gol sehingga meski kalah setidaknya Arsenal mampu melesakkan bola ke gawang David De Gea.


Setelah berakhirnya big match ini Wenger sempat berujar jika MU bermain luar biasa dan mampu mengurung Arsenal selama 90 menit. Pelatih asal Perancis ini menegaskan bahwa MU bermain layaknya tim berkelas yang mematikan Arsenal. Sementara itu hampir sebagian Gooners di penjuru dunia mengutuk Wenger yang sekali lagi tidak serius dalam menghadapi liga Inggris musim ini. Kekalahan 2-8 atas MU tidak hanya akibat dari penjualan Cesc Fabregas dan Samir Nasri. Kekalahan ini seakan menyadarkan jika sekarang saatnya Wenger introspeksi akan caranya melatih Arsenal dalam 6 musim terakhir. Minitikberatkan pemain muda tanpa mengombinasikan dengan pemain senior terbukti menjadikan Arsenal laksana ‘macan ompong’ di Old Trafford.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar