Arsenalogi - Sepakbola
Eropa punya keunikan tiap musimnya. Salah satunya transfer pemainnya yang bisa
bikin antusias pendukungnya. Meski tidak punya kedekatan secara geografis,
emosi kita seakan larut tatkala klub kesayangan kita mendatangkan pemain yang
punya nama besar, prestasi mentereng, dan harga selangit. Liga Inggris, liga
yang kini berstatus paling tajir sejagat tetap pertahankan tradisi transfer
besarnya. Pasca runtuhnya hegemoni Serie A Italia pada 2003 dan terpuruknya
ekonomi Spanyol yang berdampak pada La Liga, Liga Inggris makin kukuh sebagai
liga terakus dalam transfer pembelian dan penjualan.
Akhir
penutupan jendela transfer ada 2 trending yang hits di Inggris. Keduanya
dilakukan 2 klub London Utara, Tottenham dan Arsenal. Setelah lakukan derby di
Emirates Stadium kedua klub pamer pundi keuangan masing-masing. Spurs bukukan
penjualan pemain terbesar dalam sejarah klub. Transfer keluar terbesar musim ini
+ nomor 2 dalam sejarah liga Inggris. Gareth Bale, gelandang lincah asal Wales
resmi ke Real Madrid dengan banderol ‘hanya’ 85 juta Pounds. Nilai yang masih
di bawah Cristiano Ronaldo saat dibeli dari Manchester United 2009 silam.
Apa
yang menarik dari transfer Bale ? Suatu kejutan pemain termahal musim ini
datang dari klub sekelas Spurs. Klub yang sejatinya ingin seperti Arsenal ini
pantas pamer setidaknya sampai beberapa musim ke depan. Paling tidak sampai 5
musim depan belum tentu ada klub yang lakukan penjualan setinggi ini. Hal
menarik lain, penjualan Bale diimbangi dengan pembelian sepadan. Off course ini
untuk bersaing di liga sekaligus menelikung anak-anak Emirates Stadium.
Remember, beberapa musim terakhir Spurs selalu jadi batu sandungan perebutan
tiket liga Champions. Ditunggu saja apakah Roberto Soldado, Paulinho, Andrew
Townshend masih jadi ‘tetangga berisik’ bagi Arsenal.
Bagai
efek domino transfer Bale membuat Madrid lakukan rasionalisasi keuangan +
pemain. Setelah datangkan Asier Illarramendi dan Isco, Madrid sadar ada
penumpukan gelandang di lini tengah. Seakan sadar namanya tidak masuk rencana
Carlo Ancelotti, Mezut Ozil langsung mengiyakan tawaran dari Arsenal. Madrid
pun tidak berpikir panjang sebab Arsenal membayar Ozil dengan nilai yang tidak
biasa. 42,5 juta Pounds atau 50 juta Euro jelas menyeimbangkan neraca
keuangannya pasca pembelian Bale. Pemain Jerman ini juga menilai tepat pindah
ke London. Jaminan tim inti, gaji fantastis, 2 kompatriot dari negaranya,
Lukasz Podolski dan Per Mertesacker jadi alasannya. Ozil bahkan optimis jadi
legenda Arsenal sebab tidak ada pemain bintang sebelum dirinya bergabung.
Terakhir, Cesc Fabregas yang hijrah ke Barcelona 2 musim lalu. Peluang tampil
di Piala Dunia Brasil 2014 tetap terjaga daripada bertahan di Madrid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar