Arsenalogi. Diberdayakan oleh Blogger.

03/09/13

Welcome, Ozil !



Arsenalogi - Sepakbola Eropa punya keunikan tiap musimnya. Salah satunya transfer pemainnya yang bisa bikin antusias pendukungnya. Meski tidak punya kedekatan secara geografis, emosi kita seakan larut tatkala klub kesayangan kita mendatangkan pemain yang punya nama besar, prestasi mentereng, dan harga selangit. Liga Inggris, liga yang kini berstatus paling tajir sejagat tetap pertahankan tradisi transfer besarnya. Pasca runtuhnya hegemoni Serie A Italia pada 2003 dan terpuruknya ekonomi Spanyol yang berdampak pada La Liga, Liga Inggris makin kukuh sebagai liga terakus dalam transfer pembelian dan penjualan.

Akhir penutupan jendela transfer ada 2 trending yang hits di Inggris. Keduanya dilakukan 2 klub London Utara, Tottenham dan Arsenal. Setelah lakukan derby di Emirates Stadium kedua klub pamer pundi keuangan masing-masing. Spurs bukukan penjualan pemain terbesar dalam sejarah klub. Transfer keluar terbesar musim ini + nomor 2 dalam sejarah liga Inggris. Gareth Bale, gelandang lincah asal Wales resmi ke Real Madrid dengan banderol ‘hanya’ 85 juta Pounds. Nilai yang masih di bawah Cristiano Ronaldo saat dibeli dari Manchester United 2009 silam.

Apa yang menarik dari transfer Bale ? Suatu kejutan pemain termahal musim ini datang dari klub sekelas Spurs. Klub yang sejatinya ingin seperti Arsenal ini pantas pamer setidaknya sampai beberapa musim ke depan. Paling tidak sampai 5 musim depan belum tentu ada klub yang lakukan penjualan setinggi ini. Hal menarik lain, penjualan Bale diimbangi dengan pembelian sepadan. Off course ini untuk bersaing di liga sekaligus menelikung anak-anak Emirates Stadium. Remember, beberapa musim terakhir Spurs selalu jadi batu sandungan perebutan tiket liga Champions. Ditunggu saja apakah Roberto Soldado, Paulinho, Andrew Townshend masih jadi ‘tetangga berisik’ bagi Arsenal.

Bagai efek domino transfer Bale membuat Madrid lakukan rasionalisasi keuangan + pemain. Setelah datangkan Asier Illarramendi dan Isco, Madrid sadar ada penumpukan gelandang di lini tengah. Seakan sadar namanya tidak masuk rencana Carlo Ancelotti, Mezut Ozil langsung mengiyakan tawaran dari Arsenal. Madrid pun tidak berpikir panjang sebab Arsenal membayar Ozil dengan nilai yang tidak biasa. 42,5 juta Pounds atau 50 juta Euro jelas menyeimbangkan neraca keuangannya pasca pembelian Bale. Pemain Jerman ini juga menilai tepat pindah ke London. Jaminan tim inti, gaji fantastis, 2 kompatriot dari negaranya, Lukasz Podolski dan Per Mertesacker jadi alasannya. Ozil bahkan optimis jadi legenda Arsenal sebab tidak ada pemain bintang sebelum dirinya bergabung. Terakhir, Cesc Fabregas yang hijrah ke Barcelona 2 musim lalu. Peluang tampil di Piala Dunia Brasil 2014 tetap terjaga daripada bertahan di Madrid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar