Arsenalogi - 382
hari ! Itulah hari yang saya lewatkan dan tinggalkan blog ini. Ada banyak
moment bersejarah yang saya lewatkan. Lolos ke peringkat 4 di akhir musim, tur
ke Indonesia, adalah moment yang teramat sangat dilupakan. Kedatangan ke
Indonesia dan mengalahkan timnas Indonesia Juli lalu jadi cerita paling indah
yang tidak bisa dilupakan. Betapa tidak ! Dalam sejarah, baru 2 kali klub
London ini berkunjung ke Indonesia. Yang pertama era ‘80an, yang kedua tentu saja
2 bulan lalu.
Musim
ini tidak hanya liga Inggris yang mengalami transformasi. Alex Ferguson pensiun
dari Manchester United, Jose Mourinho kembali ke Chelsea, begitupun dengan
saya. 3 tahun berkarier di bidang pendidikan, saya memutuskan comeback ke
dunia yang membesarkan saya. Radio. That’s right ! 3 tahun meninggalkan radio,
saya akhirnya balik. Tidak tanggung-tanggung, saya bergabung bersama radio yang setara dengan Real Madrid. Radio yang saya impikan ketika usia saya masih
20-an.
Back
to blog. Awal bulan ini saya ingin balik. Kali ini menghidupkan Arsenalogi yang
hiatus selama 382 hari. Apa alasannya ? Pertama, saya rindu menulis. Saya
menyadari menulis ibaratnya melatih otak kita berpikir aktif. Dengan demikian
ada yang dipikirkan setiap harinya. Inilah yang bisa bikin otak seakan lakukan
olahraga setiap hari, bukan cuma fisik. Kedua, ingin mengimbangi profesi saya.
Meski balik ke radio, saya ‘hanyalah’ pembawa berita dengan durasi 3 menit tiap
jamnya. 8 jam kerja yang saya lakukan 85 persennya diisi menulis berita. So,
kenapa tidak sekalian menulis untuk Arsenalogi. Ketiga, keistimewaan liga
Inggris musim ini. Fergie, Mourinho, 2 di antara kisah awal musim 2013-2014.
Arsenal yang kalah dari Aston Villa di awal musim, menjawab dengan kemenangan
impresif di 2 laga kualifikasi Liga Champions lawan Fenerbache. Ribuan fans
yang marah di awal musim mulai reda ketika Oliver Giroud cetak 1 gol kemenangan
lawan Tottenham Hotspurs. Keraguan suporter di awal musim tentang siapa yang
bergabung ke Emirates Stadium, dipecahkan dengan transfer Mezut Ozil. Transfer ‘terbesar’
sepanjang sejarah Arsenal.
Finally,
‘September’ milik Earth Wind and Fire, dan ‘September Ceria’ milik Vina
Panduwinata ikut memovitasi saya untuk menuangkan ide ke blog ini. Hopefully,
let’s ‘Victoria Concordia Crescit’ and ‘Play The Arsenal Way !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar