Arsenalogi - Menjadi peringkat 3 dan 4 di akhir musim adalah berkah bagi klub manapun utamanya di liga Eropa yang memiliki angka koefisien tinggi menurut UEFA. Namun bagi sejumlah klub di liga Inggris peringkat 3 dan 4 bagaikan pisau bermata 2 karena harus melkoni partai penyisihan melawan klub lain untuk memperebutkan tiket 32 besar kompetisi tertinggi di Eropa saat ini yaitu liga Champions. Musim ini Arsenal berjumpa (lagi) dengan salah satu kontestan asal negeri pizza, Udinese. Bagaimana kans Arsenal di liga Champions musim ini ?
Arsenal pertama kali bersua dengan klub asal Italia dimulai pada 16 September 1970 dalam ajang Fairs Cup (sekarang Europa League). Arsenal bertandang ke Lazio dengan skor 2-2, dan skor 2-0 untuk kemenangan Arsenal ketika partai dihelat di Highbury seminggu kemudian. 9 April 1980 Arsenal berjumpa dengan Juventus dalam Winners Cup melawan Juventus. Partai pertama digelar di Highbury dengan skor 1-1, dan 1-0 untuk kemenangan Arsenal ketika melawat ke markas Juventus. 2 Maret 1994, Arsenal kembali berhadapan dengan Torino dalam ajang Winners Cup. Arsenal bermain seri di Delle Alpi, dan unggul 1-0 kala partai dimainkan di Highbury. 4 Mei 1994 Arsenal lolos ke final Winners Cup. Di bawah George Graham selaku arsiteknya, The Gunners sukses merebut trofi Winners Cup setelah di final menundukkan Parma dengan skor 1-0. Sayang ketika bersua Milan di ajang Super Eropa (kala itu masih digelar pada tengah musim/ Februari 1995) Arsenal takluk 2-0. Musim 1994-1995 Arsenal berhadapan dengan Sampdoria masih di ajang Winners Cup pada 6 April 1995. Arsenal sukses mengalahkan Il Samp dengan agregat 9-8 setelah melewati adu tendangan penalti. 14 September 1999, Arsenal melawat ke Fiorentina di ajang liga Champions. Sayangnya dalam partai kedua liga Champions yang digelar Arsenal di Wembley, The Gunners justru kalah 0-1. Musim berikutnya, 27 September 2000, Arsenal vs Lazio di ajang liga Champions dengan agregat kemenangan 3-1. 6 Desember 2001, Arsenal mengalahkan Juventus dengan agregat kemenangan 4-1. 27 November 2002, Arsenal mengalahkan Roma dengan 1-3 di Olympico. Dalam partai yang digelar di Highbury pada 17 September 2003, Arsenal ditekuk Inter dengan 0-3. Namun Arsenal mampu membalikkan skor menjadi 1-5 kala bertandang ke San Siro pada 25 November 2003. 28 Maret 2006, Arsenal memukul Juventus 2-0, 4 Maret 2008 Arsenal menjungkalkan Milan 0-2 di San Siro, terakhir pada 11 Maret 2009 Arsenal menang adu penalti melawan Roma di Olympico dengan skor 6-7.
Dari data ini jika dikalkulasi Arsenal telah bermain melawan klub asal Italia sebanyak 27 kali, dengan 12 kali kemenangan, 9 seri, dan 6 kalah, 33 gol memasukkan dan 21 gol kemasukan. Secara keseluruhan Arsenal tidak mengalami kesulitan jika berhadapan dengan klub asal Italia. Persolannya adalah mampukah Arsenal untuk terus berkiprah di 4 kompetisi yang ada musim ini, sementara skuadnya masih relatif sama dengan musim berikutnya ? Hasilnya bergantung pada kekompakan tim musim ini dan dukungan Gooners di manapun berada :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar