Arsenalogi. Diberdayakan oleh Blogger.

03/08/11

Eyes On Mata

Arsenalogi - Pada awal kedatangan Arsene Wenger, Arsenal lekat dengan pemain dari Perancis. Banyak pihak mengaitkan alasan Wenger memilih pemain dari Perancis tidak lepas karena dirinya sendiri berasal dari Perancis. Kebijakan sang monsieur terbukti lebih ampuh mengingat sejumlah gelar yang pernah dipersembahkan Wenger untuk Arsenal berasal dari kontribusi pemain Perancis. Pemain legendaris sekaligus pencetak gol terbanyak Arsenal sampai detik ini pun juga dipegang oleh pemain asal negara yang terkenal dengan anggurnya ini. Siapa lagi kalau bukan Thierry Henry. Kesukaan sang Professor kini mulai beralih dari Perancis ke Spanyol, meski sebagian skuad Arsenal musim ini masih dihuni oleh sejumlah pemain Perancis.


Sebelum Cesc Fabregas tentu Gooners ingat akan sosok Jose Antonio Reyes. Pemain produk asli klub Sevilla ini mencuri perhatian bakat talent scouter Arsenal sejak memperkuat Sevilla pada periode 2000 - Desember 2003. Saat bursa transfer musim dingin atau Januari 2004 The Gunners memboyong pemain berpostur 175 cm dengan nilai transfer 10.5 juta poundsterling. Sayangnya Reyes yang kala itu berusia 20 tahun mengalami homesick yang luar biasa. Meski permainannya lincah di lapangan, Reyes selalu merindukan kampung halamannya selama di London. Sempat menjadi paket ‘tukar guling’ dengan Julio Baptista di musim 2006-2007, Reyes secara resmi dilepas oleh Arsenal ke Real Madrid pada medio 2007. Kini Reyes menjadi tulang punggung di klub sekota Los Galacticos, Atletico Madrid.

Pasca Reyes sejumlah pemain berdarah Spanyol berdatangan ke markas Arsenal yang kala itu masih berada di Highbury. Manuel Almunia, Cesc Fabregas, Rui Fonte, Fran Merida, dan Ignasi Miquel. Dari sejumlah nama-nama ini hanya Fabregas yang mencatatkan dirinya sebagai pemain bertalenta dan masuk kategori bintang. Seiring rumor akan hengkangnya Fabregas, Arsenal (lagi-lagi) dikaitkan dengan pemain asal Spanyol yaitu Juan Mata. Siapa Mata ? Akankah Mata jadi pindah ke Arsenal ?

Juan Manuel Mata Garcia sejatinya adalah pemain yang mengawali karier bersama Real Oviedo pada 1998-2003. Pemain kelahiran Burgos, 28 April 1988 ini kemudian hijrah ke klub ibukota, Real Madrid, saat berusia 15 tahun. 3 tahun bersama Los Galacticos, Mata hanya menjadi pemain pilihan kedua. Maret 2007 pemain berpostur 170 cm memilih Valencia sebagai labuhan berikutnya. Kondisi Vicente dan Miguel Angel Angulo yang labil membuat Mata menjadi pilihan bagi Ronald Koeman yang kala itu menjabat arsitek Valencia. Sepeninggal David Villa yang hijrah ke Barcelona menjadikan Mata sebagai starting eleven dengan Unay Emery sebagai arsiteknya. Meski Valencia kurang berprestasi di liga domestik dan Eropa, Mata mencatatkan dirinya sebagai pemain yang turut berperan mengantarkan Spanyol menjadi juara Euro 2006 Under 19.

Melihat performa Mata sepanjang kariernya (baik di klub atau timnas) sah-sah saja andaikata pemain ini bergabung ke Arsenal musim ini. Pertanyaannya, mungkinkah Mata berlabuh ke Arsenal jika Fabregas bertahan di Emirates Stadium ? Skenario yang menjadikan Mata sebagai suksesor Fabregas kental dan terasa. Besar kemungkinan Mata-lah yang akan diplot sebagai pengganti Fabregas jika sang kapten 'pulang kampung’ ke Barcelona. Well, sang Professor agaknya sudah bosan dengan french connection yang dulu jadi andalannya dan beralih ke spanish eyes.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar