Arsenalogi - Musim 2011-2012 disinyalir menjadi musim terakhir bagi Arsene Wenger. Isu ini santer terdengar santer setelah sejumlah media mencium curhat Wenger pada teman dekatnya seputar kejenuhannya menangani Arsenal. Wenger jenuh ? Kejenuhan pelatih berjuluk The Professor ini tidak luput dari kegagalan Arsenal tidak meraih 1 trofi pun dalam 6 musim terakhir. Sebagai sosok yang bertanggung jawab di Arsenal selama 15 musim terakhir, kegagalan Arsenal selama 6 musim terakhir tidak lepas dari sentuhannya sebagai seorang pelatih.
Bergabung dari liga Jepang sosok pelatih asal Perancis ini sempat dikenal dengan Arsene Who’s. Sebutan ini karena Wenger kurang dikenal untuk sepakbola Eropa. Selain itu dirinya berkiprah di liga Jepang, liga yang masih beberapa kasta di bawah level Eropa. Akan tetapi pesimisme sejumlah orang ditepis oleh Wenger kala membawa Arsenal meraih gelar ganda pada musim 2007-2008. Meraih gelar ganda dalam musim keduanya bersama The Gunners sungguh prestasi yang dipandang sebelah mata.
Raihan double winners kembali diulang oleh pria yang menguasi 5 bahasa ini. Musim 2001-2002 klub yang kala itu masih di Highbury ini merebut liga Inggris dan piala FA secara bersamaan. The Gunners bahkan sempat menorehkan rekor tak terkalahkan pada musim 2003-2004. Rekor yang kemudian dikenal dengan 49 Unbeaten tersebut diraih Arsenal dengan Wenger sebagai pelatihnya. Akan tetapi Arsenal menukik tajam kala tampil di final Champions League 2006. Gagal merebut trofi dari Barcelona berimbas pada sejumlah kompetisi yang diikuti klub asal London Utara ini. Piala Carling yang di depan mata kala lolos ke final Februari 2011 lalu musnah setelah takluk dari Birmingham yang lucunya musim ini malah bermain di divisi Champions. Arsene Wenger memang layak menyandang Arsene Who’s. Who’s know Arsenal will be looser club today ? I hope not.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar